Kelompok petani Ikan Gurameh di Desa Beji pada Kamis, 19 Pebruari 2015 berkumpul di aula gedung serbaguna kawasan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Desa Beji, Mereka nampak semangat walaupun suasana hujan dan disertai padamnya aliran listrik, namun tidak mengurangi rasa penasaran, adanya motifator yang membagikan informasi dan pengalamanya tentang prospek budidaya ikan sidat.
Kegiatan tersebut di fasilitasi oleh Bank Indonesia dalam rangka pembinaan kelompok petani ikan, yang selanjutnya akan membiayai kegiatan ujicoba pembesaran Ikan Sidat jenis Anguila Tropical dengan volume + 150 kg dan rencananya adalah dari Elver sampai memiliki berat 200 gr/ekor. Tingginya protein yang terkandug dalam daging ikan sidat yang konon dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh manusia sehingga menjadikan harga ikan Sidat sangat mahal.
Setelah mendapatkan gambaran serta potensi yang ada di Desa Beji seperti air yang cukup dan kondisi air masih cukup bersih, maka para anggota kelompok petani ikan yang biasanya menekuni budidaya ikan gurami sepertinya tergiur dengan tingginya nilai jual ikan Sidat, Mungkinkah budidaya ikan gurami akan berganti menjadi petani ikan sidat ?… kita tunggu keberhasilan ujicoba budidaya ikan sidat di desa Beji ini.